ANALISIS PENANGANAN PRODUK FRESH FOOD PADA PT. MIDI UTAMA INDONESIA.TBK CABANG MANADO
ABSTRACT: Total area yang
disediakan oleh Alfamidi untuk fresh food adalah 20 persen. Dengan produk fresh
food ini diperlukan penanganan khusus untuk menjaga kualitas produk fresh food
agar tetap segar. Jika tidak ada penangan khusus, otomatis produk fresh
foodakan cepat busuk atau tidak layak dijual. Tujuan penelitian ini untuk
mempelajari dan memahami penanganandan penyebab terjadinya kerusakan produk
fresh food.Pada penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Hasil penelitian
menunjukkan tahapan-tahapan dalam penanganan produk fresh food ialah: (1)
Culling, (2) Trimming, (3) Crisping, dan (4) Pemusnahan. Untuk penyebab
terjadinya kerusakan pada produk fresh food ialah : (1) Kustomer yang dengan
sengaja menjatuhkan atau bahkan merusak produk fresh food menggunakan kuku
sehingga daya tahan produk menjadi semakin singkat, (2) Impelementasi
penanganan produk fresh food yang tidak tertib, seperti seharusnya 2 (dua) kali
dalam sehari menjadi 1 (satu) kali dalam sehari, (3) Faktor cuaca dari
lingkungan luar toko yang sangat panas sehingga menembus kaca depan toko hingga
panasnya masuk kedalam area fresh food, (4) Kerusakan juga sering ditemukan
pada saat pengiriman produk fresh food dari supplier menuju gerai Alfamidi.
Sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan penanganan terhadap produk makanan
segar atau fresh food dan lebih sering lagi dilakukan pengecekan terhadap buah
dan sayuran agar dapat memuaskan konsumen dan meningkatkan penjualan di
masing-masing gerai Alfamidi Cabang Manado.
Kata kunci: penanganan produk,
good handling practice
Penulis: Deicilla Nadia
Sumolang, Lisbeth Mananeke, Rudy S. Wenas
Kode Jurnal: jpmanajemendd180248