ANALISIS PENERAPAN E-PROCUREMENT OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASAR E-CATALOGUE DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH
Abstract: Obat merupakan
bagian penting dalam pelayanan kesehatan, sehingga pemerintah berkewajiban
menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat.Metode yang dilakukan
Pemerintah adalah dengan menerapkan e-procurement obat dengan prosedur e-purchasing
berdasarkan e-catalogue.Kebijakan ini diharapkan mampu mewujudkan pengadaan
obat yang efisien. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana variabel
manajemen dan kontrol data, kualitas hasil dan produksi, dan hubungan dengan
mitra kerja berpengaruh pada kinerja e-procurement obat dengan prosedur
e-purchasing berdasarkan e-catalogue, dan kinerja e-procurement obat
berpengaruh pada efisiensi pengadaan obat. Penelitian menggunakan metode
penelitian deskriptif analitik melalui survei cross sectional. Variabel
penelitian terdiri dari manajemen dan kontrol data, kualitas hasil dan
produksi, hubungan dengan mitra kerja, kinerja e-procurement obat dengan
prosedur e-purchasing, dan efisiensi pengadaan obat.Data diambil dengan metode
survei menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Sampel penelitian yaitu
apoteker yang terlibat dalam implementasi e-procurement obat di dinas kesehatan
kabupaten/ kota di propinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan bulan Januari
sampai Februari 2015. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear.
Hasil penelitian menunjukan variabel manajemen dan kontrol data, kualitas hasil
dan produksi, dan hubungan dengan mitra kerja baik secara parsial maupun
simultan berpengaruh terhadap kinerja e-procurement obat dengan prosedur e-purchasing
berdasarkan e-catalogue dengan nilai signifikansi 0,000.Kinerja e-procurement
obat dengan prosedur e-purchasing berdasarkan e-catalogue berpengaruh terhadap
efisiensi pengadaan obat dengan nilai signifikasi 0,001.
Kata kunci: e-procurement, e-purchasing, e-catalogue, kinerja, efisiensi
pengadaan obat
Penulis: Sutriatmoko
Kode Jurnal: jpfarmasidd150693