Analisis Perencanaan Obat BPJS Dengan Metode Konsumsi di Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang Periode Juni-Agustus 2014
Abstract: Pengelolaan
merupakan serangkaian kegiatan yang salah satu prosesnya adalah perencanaan.
Perencanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyusun
kebutuhan obat yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya
kekurangan ataupun kelebihan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang
dengan menggunakan metode konsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap laporan
jumlahpemakaian dan sisa obat BPJS di InstalasiFarmasi RSUD Tidar Kota
MagelangPeriodeJuni- Agustus 2014. Dengan menggunakan metode konsumsi, hasil
penelitian menunjukkan bahwa 166 item pengadaan dan 48 item tidak diadakan.
Buffer stock yang digunakan adalah 30%, sedangkan lead time 7 hari. Pemakaian
rata-rata terbesar adalah RL sebanyak 16.321 plabot. Perbandingan dengan
perencanaan RSUD Tidar Kota Magelang 61% sesuai dengan perencanaan dan 39%
tidak sesuai dengan perencanaanpenelitian. Penetapan kebutuhan obat menggunakan
analisa konsumsi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek dalam
perencanaan obat di rumah sakit yaitu standarisasi obat atau formularium, anggaran,
pemakaian periode sebelumnya, stok akhir dan kapasitas gudang, lead time dan
stok pengaman, jumlah kunjungan dan pola penyakit dan standar terapi
Kata kunci: Perencanaan Obat, Metode Konsumsi, Instalasi Farmasi RSUD
Tidar Kota Magelang
Penulis: Lailatul Murtafiah
Kode Jurnal: jpfarmasidd160485