ANALISIS PERSEPSI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN JKN PADA FASILITAS KESEHATAN PENUNJANG DI D. I. YOGYAKARTA
Abstract: Perubahan model
pembayaran dari model fee for service menjadi kapitasi dan sistem pembayaran
langsung di fasilitas kesehatan penunjang masih menimbulkan masalah mutu
pelayanan. Akibatnya masyarakat masih ragu dengan mutu pelayanan yang
diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem pembayaran JKN dilihat
dari sudut pandang pasien di Apotek Program Rujuk Balik (PRB), apotek jejaring,
dan apotek klinik pratama. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik
dengan desain survey cross sectional. Data diambil secara kuantitatif
menggunakan kuesioner dan data kualitatif melalui wawancara. Kuesioner yang
terdiri dari indikator kualitas, jumlah, ketersediaan, dan pembayaran obat
diberikan kepada 205 pasien rawat jalan bulan Agustus sampai September 2015 di
18 spotek di D.I Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan uji statistik
terkomputerisasi untuk mengetahui perbedaan persepsi pasien dan mengetahui
hubungan sosio-demografi serta jenis kepesertaan terhadap persepsi pasien.
Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat perbedaan persepsi pasien pada
indikator kualitas (p = 0,000) dan indikator ketersediaan (p = 0,000), namun
tidak terdapat perbedaan persepsi pasien pada indikator jumlah (p= 0,667) dan
indikator pembayaran (p = 0,057). Terdapat pengaruh karateristik pasien
terhadap persepsi pasien berdasarkan jenis apotek ( p = 0,006) dan usia (p =
0,019), namun tidak terdapat pengaruh sosio-demografi pasien: jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan terhadap persepsi, dengan nilai
p berturut-turut sebagai berikut: 0,937; 0,233; 0,605; 0,945, begitu juga
dengan jenis kepesertaan pasien (p = 0,050) yang tidak berpengaruh terhadap
persepsi.
Kata kunci: sistem pembiayaan, pelayanan, persepsi, pasien
Penulis: Atika Dalili Ahmad
Kode Jurnal: jpfarmasidd150692