Analisis Potensi Interaksi Obat Pada Penatalaksanaan Pasien Skizofrenia Dewasa Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
ABSTRAK: Skizofrenia merupakan
salah satu penyakit gangguan jiwa berat. Terapi yang diberikan ada dua macam
yaitu menggunakan antipsikotik atipikal dan tipikal. Penggunaan kombinasi
antipsikotik kemungkinan meningkatkan potensi interaksi obat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat antipsikotik yang terjadi pada
pasien skizofrenia dewasa. Penelitian ini merupakan studi evaluatif, dilakukan
dengan metode observasional, penyajian data secara deskriptif dengan
pengambilan data secara retrospektif serta dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatatif.. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data rekam medik
pasien. Jumlah pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria adalah118 pasien,
jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (66,10%) dan diagnosa terbanyak adalah
tipe skizoprenia paranoid (53,39%). Obat antipsikotok yang terbanyak untuk penatalaksanan
skizoprenia adalah haloperidol (65,25%), dan obat golongan lain yang terbanyak
digunakan adalah trihexyfenidil (62,71%). Ditemukan potensi interaksi obat
sebanyak 391, tingkat keparahan mayor sebanyak 111 kasus (28,39%) dan interaksi
berdasarkan tingkat signifikansi terbanyak adalah signifikansi 4 sebanyak 233
kasus (59,59%).
Kata kunci: interaksi obat,
skizofrenia, antipsikotik
Penulis: Ida Lisni, Dharma
Patti, Siti Saidah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170135