ANALISIS POTENSI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA KABUPATEN DI BALI DI LUAR WILAYAH SARBAGITA
ABSTRACT: Kebijakan otonomi
daerah mendorong daerah untuk menjadi mandiri salah satunya dengan meningkatkan
kemampuan finansialnya dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sebagai sumber pembiayaan yang terbesar dalam penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis
potensi PAD pada 5 kabupaten yang memiliki PAD yang rendah dalam pendapatan
daerahnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan statistik
deskriptif, serta menggunakan analisis Tipologi Klassen. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Kabupaten Bangli memiliki empat sektor unggulan, dua sektor
potensial, sepuluh sektor berkembang dan satu sektor yang masih terbelakang.
Kabupaten Kabupaten Jembrana memiliki empat sektor unggulan, dua sektor
potensial, tujuh sektor berkembang dan empat sektor terbelakang. Kabupaten
Klungkung memiliki enam sektor unggulan, satu sektor potensial, tujuh sektor
berkembang dan tiga sektor terbelakang. Kabupaten Buleleng memiliki empat
sektor unggulan, tiga sektor potensial, lima sektor berkembang dan lima sektor
yang masih terbelakang. Kabupaten Karangasem memiliki dua sektor unggulan, tiga
sektor potensial, sepuluh sektor berkembang dan dua sektor yang masih
terbelakang.
Kata kunci: kemandirian daerah, pendapatan asli daerah, tipologi klassen
Penulis: Ni Putu Ari
Kusumayanti, Nyoman Triaryati
Kode Jurnal: jpmanajemendd180168