AUDIT KLINIK PENGGUNAAN TERAPI ANTI PLATELET DAN LUARAN KLINIK UNTUK STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA
Abstrak: Kendali akan mutu
pelayanan kesehatan telah dikenal sejak lama. Audit klinik merupakan perangkat
yang ditetapkan sebagai alat penjamin mutu pelayanan kesehatan. Data tentang
audit klinik di Indonesia masih sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melaporkan hasil audit klinik pada pelayanan stroke iskemik di RS
Bethesda Yogyakarta.
Audit klinik dilakukan oleh tim multidisiplin. Tim melakukan audit klinik
berdasar pada data register stroke. Kriteria dan standar ditetapkan berdasar
pada panduan praktek klinik yang telah ada. Data diperoleh dari register stroke
elektronik RS Bethesda Yogyakarta. Data berasal dari 713 pasien stroke iskemik
yang dirawat di periode Januari-Oktober 2016. Angka mortalitas adalah 6,03%.
Standar untuk pemberian anti platelet pada semua kasus stroke iskemik tidak
tercapai. Justifikasi untuk varian tercapai untuk hampir semua kasus. Pada umumnya
riwayat perdarahan dan stroke iskmeik ukuran besar merupakan alasan utama tidak
diberikannya anti platelet. Ada 10 kasus
yang tidak ada penjelasan justifikasinya.
Studi kasus ini menunjukkan bahwa audit klinik dapat dilaksanakan dalam
praktek klinik sehari-hari. Audit klinik adalah sebuah siklus yang harus
dilakukan secara berkesinambungan. Penggunaan data register stroke elektronik
membantu pelaksanaan audit menjadi mudah.
Kata Kunci: audit
kinik-stroke-standar-kriteria
Penulis: Rizaldy Taslim
Pinzon, Iroen Mugiono
Kode Jurnal: jpfarmasidd170289