BERAPA KEBUTUHAN DIAZEPAM UNTUK MEMENUHI PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA? STUDI KASUS KONSUMSI DIAZEPAM DI INDONESIA
Abstract: Diazepam adalah obat
esensial golongan benzodiazepin yang penggunaannya diawasi secara nasional dan
global, oleh karena itu ketersediaan
untuk pelayanan kesehatan harus dapat terpenuhi. Tujuan penelitian untuk mengkaji
kebutuhan diazepam dengan menganalisis konsumsi diazepam selama 5 tahun dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 serta menghitung kebutuhan yang harus
tersedia. Penelitian studi kasus dengan pendekatan diskriptif analitik.
Menggunakan data sekunder untuk mengkaji
penggunaan diazepam selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Penggunaan diazepam dihitung berdasarkan
data konsumsi, yaitu data produksi, impor dan ekspor. Nilai konsumsi diazepam
(dalam kg) per tahun diubah dalam “Define Daily Doses for Statistical purposes”
(S-DDD). S-DDD adalah unit teknis pengukuran untuk tujuan analisis statistik
dan tidak direkomendasikan untuk dosis peresepan. Menghitung kebutuhan diazepam
untuk penderita gangguan jiwa berdasarkan nilai S-DDD. Konsumsi diazepam
mengalami penurunan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Konsumsi
tertinggi pada tahun 2010 dan terendah pada tahun 2014, rerata konsumsi
diazepam selama 5 tahun sebesar 0,36 S-DDD.Ketersediaan diazepam belum
mencukupi untuk kebutuhan penderita gangguan jiwa.Sebagai obat esensial
konsumsi diazepam di Indonesia masih rendah, belum mencukupi untuk memenuhi
pelayanan kesehatan. Kuantifikasi kebutuhan yang tepat diperlukan untuk
memenuhi ketersediaan dan akses pasien mendapat pengobatan.
Keywords: diazepam; obat esensial;
konsumsi;essential medicine; consumption
Penulis: Nunung Priyatni W
Kode Jurnal: jpfarmasidd160821