Deteksi Resistensi Oseltamivir Influenza A (H1N1pdm09) dari Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Berat di Indonesia tahun 2014
Abstrak: Virus influenza
diklasifikasikan menjadi subtipe berdasarkan dua antigen permukaan yaitu
hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA). Perubahan antigenik dari virus
influenza dapat menyebabkan resistensi obat antivirus yang jenisnya sangat
terbatas. Resistensi terhadap obat yang dipakai saat ini adalah akibat adanya
antigenic drift oleh mutasi titik (point mutation) pada satu asam amino pada
posisi 275 (H275Y). Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya
virus influenza A (H1N1pdm09) yang resisten terhadap oseltamivir dari kasus
infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) berat di Indonesia tahun 2014 dengan
menggunakan metode uji deteksi cepat. Deteksi resistensi oseltamivir yang
terdapat pada gen NA dilakukan dengan mengidentifikasi adanya single nucleotide
polimorphism (SNP) pada posisi 275 (H275Y) menggunakan realtime RT-PCR dari
spesimen klinis kasus ISPA. Sebanyak 870 spesimen dari 6 sentinel rumah sakit
(RS) berhasil dikumpulkan dan 15 diantaranya positif H1N1pdm09. Dari ke 15
spesimen klinis tersebut tidak didapatkan adanya strain virus yang mengalami
mutasi H275Y. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sepanjang tahun
2014 tidak ada virus influenza A (H1N1pdm09) yang resistensi terhadap
oseltamivir dari spesimen kasus ISPA berat di 6 sentinel RS di Indonesia.
Kata kunci: Resistensi;
Oseltamivir; ISPA berat; H1N1pdm09
Penulis: Vivi Setiawaty, Hana
Apsari Pawestri, Ni Ketut Susilarini
Kode Jurnal: jpfarmasidd160733