EFEK IMUNOMODULATOR JUS HERBAL KOMBINASI BAWANG PUTIH, JAHE MERAH, JERUK NIPIS, CUKA APEL DAN MADU TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator dari jus herbal kombinasi bawang
putih, jahe merah, jeruk nipis, cuka apel dan madu pada sejumlah variasi dosis.
Penelitian ini menggunakan metoda bersihan karbon dan menggunakan 20 ekor
mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Sediaan jus
herbal diberikan secara oral dengan variasi dosis 2 ml/kgBB, 4 ml/kgBB dan 8
ml/kgBB, begitu pula dengan suspensi tween 80 1% sebagai kontrol negatif dan
suspensi fitofarmaka 6,5 mg/kgBB selama enam hari berturut-turut. Selanjutnya
pada hari ke tujuh masing-masing kelompok uji diinjeksi tinta karbon melalui
vena ekor lalu darah diambil melalui retro vena orbital setelah menit ke 5 dan
15 lalu dilisis dengan natrium karbonat untuk selanjutnya diukur absorban
menggunakan spektrofotometri uv-vis pada λ maksimum 675 nm. Parameter yang
diamati adalah konstanta fagositosis dan waktu paruh yang selanjutnya seluruh
data masing-masing kelompok diolah dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian jus herbal kombinasi bawang putih, jahe merah, jeruk nipis,
cuka apel dan madu pada mencit putih jantan dapat meningkatkan kemampuan
fagositosis sel-sel imun secara signifikan dibandingkan kontrol negatif serta
dapat pula mempercepat waktu bersihan karbon yang bertindak sebagai antigen
sehingga terbukti efektif sebagai imunomodulator. Efek tersebut telah timbul
mulai dosis 2 ml/kgBB.
Kata kunci: Bawang putih, bersihan karbon, imunomodulator, jahe merah,
jus herbal
Penulis: Sari Meisyayati,
Wahyudi Apriyanto, Yopi Rikmasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd160403