Efek Kronis Minuman Berenergi pada Ginjal
Abstrak: Penggunaan minuman
berenergi telah meluas di masyarakat hingga menjadikannya sebagai bagian dari
gaya hidup sehari-hari. Perubahan pola hidup seperti kurang minum air putih dan
sering mengkonsumsi minuman berenergi memicu terjadinya penyakit ginjal kronik.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh penggunaan beberapa jenis
minuman berenergi dalam jangka waktu tertentu terhadap fungsi ginjal tikus
berdasarkan parameter hematologi, urinalisis dan histopatologi ginjal. Tikus
dibagi menjadi 4 kelompok dan mendapatkan 3 jenis minuman berenergi (ED1, ED2
dan ED3) dan air sebagai kontrol selama 30 hari. Sehari setelah pemberian
minuman bernergi berakhir, tikus dimasukkan dalam kandang metabolik untuk
menampung urin 24 jam. Kemudian tikus dianastesi dan diambil darah dan
dikorbankan dan kemudian diambil organ ginjal untuk pemeriksaan histopatologi.
Hasil urinalisis menunjukkan penurunan ekskresi kreatinin urin diiringi
peningkatan rasio albumin terhadap kreatinin di urin. Pemeriksaan hematologi
menunjukkan peningkatan kadar serum kreatinin, sedangkan pemeriksaan
histopatologi ginjal menunjukkan abnormalitas pada medulla ginjal.
Keywords: minuman berenergi;
serum kreatinin; albuminuria
Penulis: Suharjono, Zamrotul
Izzah, Mareta Rindang Andarsari, Aniek Setya Budiatin, Mahardian Rahmadi
Kode Jurnal: jpfarmasidd150623