Efek Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava) pada Lambung Tikus Wistar


Abstrak: Daun jambu biji terbukti memiliki aktivitas sebagai antialergi. Hasil penelitian sebelumnya, ekstrak daun jambu biji termasuk bahan dalam kelas “praktis tidak toksik”. Pemberian suatu bahansecara berulang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya efek toksik pada berbagai organ, salah satunya lambung. Uji toksisitas subakut ekstrak etanol daun jambu biji telah dilakukan pada 20 tikus Wistar jantan dan 20 betina, dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak daun jambu biji dosis 250, 500, dan 750 mg/kg BB, dipejankan secara per oral selama 28 hari. Pengamatan gejala klinis umum dilakukan setiap hari. Pengambilan organ gaster pada harike-29 untuk pemeriksaan histologi dan scoring dengan Metode Barthel-Manja. Hasil uji menunjukkanbahwa pemberian ekstrak etanol daun jambu biji selama 28 hari tidak menyebabkan perubahan kondisi fi sik dan perilaku hewan uji, tetapi menyebabkan perubahan kondisi feses menjadi lembek dan berlendir, serta 20-40% kematian pada tikus jantan perlakuan ekstrak 750 mg/kg BB serta tikus betina perlakuan ekstrak 500 dan 750 mg/kgBB. Perlakuan ekstrak daun jambu biji 250, 500, dan 750 mg/kg BB tidak menyebabkan perubahan histologi organ gaster pada tikus jantan maupun betina. Pemberian subakut ekstrak etanol daun jambu biji selama 28 hari tidak menyebabkan kerusakan pada organ gaster, tetapi dapat menyebabkan efek toksik secara klinik pada dosis yang tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Kata kunci: Psidium guajava, toksisitas subakut, lambung
Penulis: ESTI DYAH UTAMI, HANIF NASIATUL BAROROH, NURYANTI
Kode Jurnal: jpfarmasidd180051

Artikel Terkait :