Efektifi tas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) terhadap Jumlah Sel NK dan Kadar Ifn-γ pada Penderita HIV di RSUD Cirebon


Abstrak: Kulit manggis mengandung xanthone sebagai antioksidan yang, dibutuhkan tubuh sebagaipenyeimbang prooxidant (reduxing radicals, oxidizing radicals, carbondentered, sinar UV dan metal)yang ada di lingkungan manusia. Aktivitasnya dapat dilihat dari jumlah Sel NK. Pengaruh jumlah Sel NK akan memacu peningkatan sitokin IFN-γ. Penelitian eksperimental pada manusia, dengan Randomized Control Group Pretest-Post Test Design, sampel sebanyak 20 pada masing-masingkelompok. Penelitian ini menggunakan Mann Whitney U Test untuk menentukan perbedaan antara kelompok perlakuan dan placebo, serta Spearman’s Rho Test untuk menguji korelasi antara jumlah sel NK dan kadar INF-γ. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara jumlah sel NK (p:0,911) dan kadar IFN-γ (p:0,588) dan tidak terdapat korelasi antara sel NK dan kadar IFN- γ (p: 0,074) pada penderita HIV pada pemeriksaan sebelum dan sesudah diberikan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana).Pemberian ekstrak kulit manggis tidak efektif terhadap jumlah sel NK dan kadar IFN-γ pada penderitaHIV dengan terapi antiretroviral.
Kata kunci: ekstrak kulit manggis, jumlah sel NK, INF-γ
Penulis: MARIA DYAH KURNIASARI
Kode Jurnal: jpfarmasidd170180

Artikel Terkait :