EFEKTIVITAS BUNGA KENANGA (CANANGA ODORATA HOOK.F & TH) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH ( RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI CARBON TETRA CHLORIDE
ABSTRACT: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang dimiliki oleh ekstrak Bunga
kenanga (Cananga odorata Hook.F & TH) terhadap penurunan kadar SGOT dan
SGPT tikus yang diinduksi Carbon Tetra Chloride dan untuk mengetahui seberapa
besar pemberian ekstrak Bunga kenanga (Cananga odorata Hook.F & TH) dapat
menghambat kerusakan hati dengan mengamati gambaran histopatologi pada tikus
yang diinduksi oleh Carbon Tetra Chloride. Dosis yang terbukti efektif sebagai
hepatoprotektor yaitu dosis 400mg/kg dan dosis 800mg/kgBB dengan p<0,05
serta ditandai dengan penurunan kadar SGOT dan SGPT. Sedangkan hasil
histopatologi hepar tikus, menunjukkan rerata jumlah nekrosis yang berbeda
antara kelompok satu, kelompok dua, kelompok tiga, dan kelompok empat secara berturut-turut
menggunakan uji kemaknaan One Way ANOVA 16,7 (p=0,001), 32,75 (p=0,001), 28,8
(p=0,001), 15,5 (p=0,001), 12 (p=0,001). Dilanjutkan dengan uji komparasi
menggunakan One Way ANOVA untuk melihat perbedaan yang bermakna antar kelompok
perlakuan, sehingga diperoleh hasil P1:P2 (p=0,001), P1:P3 (p=0,001), P1:P4
(p=0,157), P1:P5 (p=0,001). Hasil penelitian rerata nekrosis menunjukkan bahwa
ekstrak etanol bunga kenanga bali dosis 200 mg/kg BB (P3) belum efektif sebagai
hepatoprotektor. Dosis yang terbukti efektif sebagai hepatoprotektor adalah
dosis 400 mg/kg BB (P4) karena memiliki efek yang sama seperti obat
hepatoprotektor yang beredar di pasaran (P1) dan dosis 800 mg/kg BB. Namun,
setelah dianalisis berdasarkan histopatologi hepar tikus, dosis 800 mg/kg BB
menunjukkan hasil yang lebih baik.
KEYWORDS: Bunga kenanga,
hepatoprotektor, karbon tetraklorida, SGOT/SGPT, Histopatologi Hepar
Penulis: Ni Nyoman Wahyu
Udayani, Herleeyana Meriyani, Ketut Agus Adrianta
Kode Jurnal: jpfarmasidd170245