Efektivitas Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Perpanjangan Waktu Perdarahan Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster
Abstrak: Kulit kayu manis
(Cinamomum burmannii) mengandung senyawa kumarinyang bisa digunakan sebagai
obat tradisional untuk mencegah penggumpalandarah (antikoagulan). Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengaruhekstrak kulit kayu manis terhadap
perpanjangan waktu perdarahan pada mencitjantan galur Swiss Webster. Uji
efektivitas perpanjangan waktu perdarahandilakukan dengan metode Duke.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian
pre and post control group design. Terdiri dari 5 kelompok mencit,kelompok I
kontrol negatif (CMC Na 1 %), kelompok II kontrol positif (Warfarin0,26 mg/20 g
BB), kelompok III (ekstrak kulit kayu manis dosis 200mg/kg BB), kelompok IV
(ekstrak kulit kayu manis dosis 300mg/kg BB) dan kelompok V (ekstrak kulit kayu
manis dosis 400mg/kg BB). Semua dosis perlakuan diberikansecara oral selama 7
hari. Pengukuran waktu perdarahan dilakukan sebelumperlakuan dan pada hari ke-8
setelah perlakuan, kemudian dihitung persen peningkatan waktu perdarahan. Data
persentase peningkatan waktu perdarahan dianalisis menggunakan uji
Kruskall-Wallis satu jalan dan uji Mann-Whitney.
Persentase peningkatan waktu perdarahan sebesar 73,6% pada dosis 200 mg/kg
BB, 80,8% pada dosis 300 mg/kg BB, 233,6% pada dosis 400 mg/kgBB. Hasil
penelitian menunjukan ekstrak kulit kayu manis (Cinamomum burmannii) dapat
memperpanjang waktu perdarahan.
Kata Kunci: kulit kayu manis,
perpanjangan waktu perdarahan, antikoagulan
Kode Jurnal: jpfarmasidd160527
