EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH MENCIT PUTIH JANTAN
Abstract: Hiperurisemia adalah
suatu keadaan yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Daun salam dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat darah, karena memiliki
kandungan flavonoid, tanin, dan minyak asiri 0,05% yang terdiri dari eugenol
dan sitral sebagai diuretik (peluruh kencing) dan analgesik (penghilang nyeri).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas rebusan daun salam
terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit putih jantan. Penelitian
ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Pre and Post Test
Controlled Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah 24 ekor mencit putih
jantan, dibagi dalam 4 kelompok. Analisa statistik mengunakan program SPSS 17.0
for Windows. Uji ANOVA dan Post Hoc Test digunakan sebagai uji statistik untuk
melihat perbedaan antara masing-masing kelompok dan uji T untuk melihat
perbedaan sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun salam. Hasil uji ANOVA
menunjukkan hasil yang signifikan p=0,000 (p0,05). Dari hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar asam urat pada kelompok sampel
mencit putih jantan setelah pemberian rebusan daun salam.
Kata kunci: asam urat, daun
salam, mencit putih, uji anova
Penulis: Meiriza Djohar, Rovi
Paramitha
Kode Jurnal: jpfarmasidd150639