EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) SEBAGAI FORMULASI LIPSTIK
Abstrak: Buah Delima (Punica
granatum l) termasuk famili Punicaceae yang mengandung antosianin. Warna dari
buah delima disebabkan oleh flavanoid yaitu antosianin. Antosianin merupakan
pigmen yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dan dapat menggantikan
pewarna sintesis. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sediaan lipstik dari
ekstrak buah delima dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak buah
delima. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan
etanol 96% sebagai pelarut, kemudian pelarut dipekatkan dengan rotary
evaporator sehingga diperoleh ekstrak buah delima. Komponen sediaan lipstik
terdiri dari cera alba, vaselin alba, setil alkohol, carnauba wax, lanolin,
propilen glikol, nipagin, oleum ricini, oleum rosae, serta penambahan ekstrak
buah delima dengan konsentrasi 15%, 18%, dan 21%. Pengujian terhadap sediaan
meliputi pemeriksaan mutu meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH,
uji titi lebur, uji stabilitas, dan uji iritasi. Sediaan lipstik yang
dihasilkan mudah dioleskan dan homogen, sediaan tidak menyebabkan iritasi,
stabil, bau khas, bentuk silinder, dan warna merah muda. Pengukuran pH
rata-rata sediaan lipstik yang mengandung ekstrak buah delima dengan
konsentrasi 15% : 4, 06%, : 3,68 dan 21% : 3,53. Titik lebur pada konsentrasi
15% : 59,2°C, 18%, : 58,5°C dan 21% : 57,6°C
Kata Kunci: Buah delima;
Lipstik; Ekstrak Etanol
Penulis: Yuska Novi Yanty, Hepiyansori,
Lisza Niarisesa
Kode Jurnal: jpfarmasidd180078