EVALUASI DOSIS WARFARIN DAN HASIL TERAPINYA PADA PASIEN RAWAT JALAN
Abstract: Penggunaan warfarin
dimonitor berdasarkan efek farmakodinamik dari prothrombin time (PT) melalui
nilai international normalized ratio (INR). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perkiraan kadar warfarin dalam darah pasien, hasil terapi pasien
yang mendapat terapi warfarin dilihat dari nilai INR, dan mengetahui korelasi
antara perkiraan kadar warfarin dengan hasil terapi. Penelitian ini adalah
penelitian observasional retrospektif yang bersifat deskriptif dan korelatif.
Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan yang mendapat terapi warfarin oral
di RSUP dr. Sardjito pada Jnuari 2011 sampai Oktober 2013. Perkiraan kadar
warfarin dihitung berdasarkan rumus farmakokinetika, sedangkan analisis
korelasi dilakukan dengan analisis korelatif Spearman. Hasil penelitian pada 86
subjek penelitian menunjukkan perkiraan kadar warfarin rata-rata pada keadaan
tunak atau pada bulan ke-1 rata-rata sebesar 0,658 ± 0,315 mg/L, nilai
rata-rata sebesar 0,135 ± 0,065 mg/L, dan nilai rata-rata sebesar 0,802 ± 0,384
mg/L. Hasil pemeriksaan INR menunjukkan 54 pasien (62,79%) yang rata-rata
diberi warfarin dosis 2,15 ± 0,74 mg per hari, tidak mencapai target INR. Nilai
INR yang dicapai rata-rata sebesar 1,29 ± 0,30, dengan jangkauan INR 0,90 –
1,93. Sisanya sebanyak 32 pasien (37,21%) yang rata-rata diberi warfarin dosis
2,41 ± 0,80 mg per hari, mencapai target INR rata-rata sebesar 3,10 ± 0,93,
dengan jangkauan nilai INR 2,01 - 5,30. Korelasi antara perkiraan kadar
warfarin dalam darah dengan nilai INR tidak bermakna dengan nilai p = 0,180 (p
> 0,05), sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,146 menunjukkan arah
korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sangat lemah.
Kata kunci: warfarin, kadar
dalam darah, dosis, INR
Penulis: Nova Hasani
Furdiyanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd140609