Evaluasi kesesuaian penulisan resep pada kasus ISPA non pneumonia di poli MTBS Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta
Abstrak: Penyakit infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan utama di
Indonesia.Terdapat tiga klasifkasi kasus ISPA yaitu pneumonia, pneumonia berat
dan batuk bukan pneumonia. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran penggunaan
antibiotika dan evaluasi kesesuaian penulisan resep pada kasusISPA non
pneumonia pada balita di Poli Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Puskesmas
Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Evaluasi kesesuaian penulisan resep ini
bermanfaat untuk melihat presentase kesesuaian penulisan resep dengan
tatalaksana yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan metode retrospektif dengan
menggunakan data sekunder dari 100 pasien balita yang mengalami batuk bukan
pneumonia yangdiperoleh dari buku register poli MTBS selama Bulan Februari
2016. Data yang ada kemudian dicocokkandengan buku status pasien dan resep yang
masuk ke kamar obat lantai dua, kemudian dievaluasi kesesuaian dengan acuan
Buku Bagan MTBS yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesiatahun
2011. Hasil penelitian menunjukkan presentase penggunaan antibiotika pada
sampel sebesar 59,6% dimana antibiotika yang paling banyak digunakan adalah
amoksisilin. Berdasarkan hasil studi ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
antibiotika pada balita batuk bukan pneumonia di Puskesmas Cengkareng cukup
tinggi dan kesesuaian penulisan resep dengan pedoman Buku Bagan MTBS belum
memadai.
Keywords: ARI non pneumonia,
IMCI Polyclinic, suitability of prescription
Penulis: Rani Sauriasari,
Annisa Azka Hikmawati Aulia, Adisa Swastika
Kode Jurnal: jpfarmasidd170508