Evaluasi Kualitas Hidup dengan Kuesioner EQ-5D pada Pasien Kanker Serviks Rawat Inap Sebelum dan Setelah Kemoterapi
Abstract: Kualitas hidup
merupakan salah satu acuan keberhasilan dari upaya pengobatan termasuk
kemoterapi pada pasien kanker. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dapat
mengalami perubahan pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menilai kualitas hidup pasien kanker serviks dengan menggunakan kuesioner EQ-5D
sebelum dan setelah mendapatkan kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian
non-eksperimental bersifat analitik menurut perspektif pasien dengan teknik
pengumpulan data secara prospektif. Subjek penelitian adalah pasien kanker
serviks rawat inap kelas 3 yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan
di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Data yang digunakan adalah data pasien dari
bulan Juni sampai Desember 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
kuesioner EQ-5D. Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase permasalahan
pasien, nilai indeks EQ-5D (utility) dan nilai EQ-5D VAS. Nilai utility dan
EQ-5D VAS dianalisis secara statistik dengan uji Wilcoxon (α=5%) untuk melihat
terjadinya perubahan kondisi yang bermakna sebelum dan setelah kemoterapi.
Hasil menunjukkan bahwa setelah kemoterapi siklus pertama, persentase masalah
kemampuan berjalan/bergerak dan kegiatan yang biasa dilakukan mengalami
peningkatan, rasa sakit/ tidak nyaman dan rasa cemas/depresi mengalami
penurunan, sedangkan perawatan diri tidak mengalami perubahan. Berdasarkan
hasil uji statistik, setelah kemoterapi siklus pertama, nilai utility dan EQ-5D
VAS mengalami peningkatan dan menunjukkan peningkatan bermakna (nilai T hitung
masing-masing 2,0 dan 4,5) pada pasien stadium I.
Keywords: Kanker serviks;
kemoterapi; kualitas hidup; kuesioner EQ-5D
Penulis: Suwendar, Achmad
Fudholi, Tri Murti Andayani, Herri S Sastramihardja
Kode Jurnal: jpfarmasidd170001