EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI RAWAT INAP
Abstract: Meluasnya penggunaan
antibiotik yang tidak tepat merupakan isu besar dalam kesehatan masyarakat dan
keamanan pasien. Masalah utama pemakaian antibiotik pada anak adalah penentuan
jenis antibiotik, dosis, interval, dan rute pemberian. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui persentase antibiotik yang rasional (kategori 0) dan apa saja jenis
ketidakrasionalan (kategori II-V), serta untuk mengetahui hubungan rasionalitas
penggunaan antibiotik dengan luaran terapi yang di capai. Penelitian merupakan
penelitian observasional menggunakan metode cohort. Pengambilan data pada
penelitian dilakukan secara retrospektif dan prospektif selama periode November
2014 sampai Februari 2015. Sampel penelitian adalah pasien pediatri di bangsal
rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, yang memenuhi kriteria
inklusi. Evaluasi rasionalitas antibiotik menggunakan metode Van der Meer dan
Gyssens kemudian dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara rasionalitas
antibiotik dengan luaran terapi dianalisis menggunakan Chi-square dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil evaluasi terhadap penggunaan antibiotik pada 385 regimen
menunjukkan 23,9% penggunaan antibiotik rasional. Jenis ketidakrasionalan,
yaitu kategori V (8,6%); kategori IV A (22,3%); kategori IV C (20%); kategori
IV D (1,6%); kategori II A (44,4%); kategori IV B (37,7%). Hasil analisis
hubungan rasionalitas dengan luaran terapi menunjukkan tidak ada hubungan
antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran terapi (p>0,05).
Kata kunci: antibiotik, pediatri, rasionalitas, Gyssens
Penulis: Avianti Eka Dewi
Aditya Purwaningsih
Kode Jurnal: jpfarmasidd150714