EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BEDAH SESAR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA
ABSTRAK: Penggunaan
antibiotika pada pasien bedah sesar perlu dicermati untuk memperkecil adanya
resiko infeksi luka operasi. Antibiotika yang diresepkan seharusnya dipilih
secarabijaksana, dengan tepat dosis, cara pemberian dan lama pemberian yang
sesuai dengankebutuhan pasien, dan efek samping yang minimal. Tujuan penelitian
ini adalah untukmengetahui gambaran penggunaan antibiotika dan mengevaluasi
penggunaan antibiotikpasien bedah sesar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
Yogyakarta. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan data
retrospektif. Subyek penelitian adalah semua pasien bedah sesar pada periode 1
Januari–31 Maret 2014. Data diperoleh darirekam medik dan catatan medik lain
secara restrospektif di RS PKU MuhammadiyahBantul Yogyakarta. Data pasien yang
dianalisis meliputi ketepatan pemilihan antibiotik,dosis, dan lama pemberian.
Analisis ketepatan pemilihan antibiotik dengan perhitunganpersentase
berdasarkan pada guideline dan pedoman terapi di rumah sakit sedangkananalisis
dosis, frekuensi, dan lama pemberian berdasarkan pada Drug InformationHandbook
edisi 19 tahun 2010-2011. Total pasien yang masuk dalam kriteria inklusi adalah
sejumlah 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotikprofilaksis
sejumlah 3 pasien (5,08%), antibiotik terapi pascabedah sesar sejumlah 10pasien
(16,95%), dan antibiotik kombinasi profilaksis dan terapi sejumlah 46 pasien (77,97%).
Antibiotik profilaksis yang digunakan adalah ceftriaxone sejumlah 48 pasiendan
ferotam (sulbactam Na 500 mg, cefoperazone Na 500 mg) sejumlah 1 pasien. Jenisantibiotik
terapi pascabedah yang paling banyak digunakan adalah amoxicillin sejumlah 25 pasien
(44,64%) kemudian diikuti dengan kombinasi ceftriaxone dan amoxicillin sejumlah
20 pasien (35,71%). Kesesuaian jenis antibiotik yang digunakan berdasarkan pada
pedoman terapi di rumah sakit adalah 100%, sedangkan kesesuaian jenis antibiotic
berdasarkan pada Guideline Antibiotic Prophylaxis in Obstetric Procedures tahun
2010 adalah 0%. Kesesuaian dosis dan frekuensi antibiotik berdasarkan Drug
Information Handbook edisi 19 tahun 2010-2011 adalah 100%.
Kata kunci: antibiotik, bedah
sesar, kesesuaian antibiotic
Penulis: Haafizah Dania,
Faridah Baroroh, Moch Saiful Bachri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160684