EVALUASI PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI GOLONGAN ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOKER PADA PASIEN YANG INTOLERANSI ACE INHIBITOR
ABSTRAK: Hipertensi merupakan
salah satu penyebab kematian paling sering di dunia.Terapi mengunakan
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACE inhibitor) merupakan terapi yang
aman dan konvensional. Angiotensin Reseptor Blockers (ARB) digunakan pada
pasien yang mengalami intoleransi ACE inhibitor. Penelitian bertujuan untuk
menilaii penggunaan obat ARB sebagai terapi bagi pasien yang intoleransi ACE
inhibitor. Metode penelitian ini meliputi penelusuran pustaka, penetapan
kriteria obat, penetapan kriteria pasien dan criteria penggunaan obat.
Pengambilan data dilakukan dengan metode retrosfektif dari rekam medis pasien
rawat jalan i poliklinik Ginjal dan Hipertensi, pengolahan dan analisa data,
dan pengambilan kesimpulan. Riwayat pasien mendapat terapi ACE inhibitor
sebanyak 50% respon intoleransi batuk, sebanyak 31.1% karena dalam pengobatan
dan pemantauan tekanan darah pasien tidak stabil sesuai target yang diharapkan
dan 18.9% pasien di indikasikan adanya gangguan terhadap ginjal. Interaksi obat
yang banyak ditemukan pemberian kombinasi obat hipertensi ARB dengan Bisoprolol
(52.3%) dan ARB dengan obat lainnya yaitu Suplemen Kalium (42.9%). Kesimpulan :
Pasien yang mendapatkan terapi ACE inhibitor dengan respon intoleransi ACE
inhibitor menggunakan obat golongan ARB seperti Candersartan, Irbesartan,
Telmisartan, Valsartan.
Kata kunci: Hipertensi,
intoleransi ACE inhibitor, Angiotensin Reseptor Blocker (ARB)
Penulis: Ani Anggriani,Ineke
Herawati, Jacinta Budiastuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170042