FORMULASI DAN EVALUASI SABUN PADAT ANTIOKSIDAN EKTRAK MASERASI KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa normalis L)
Abstract: Sekarang ini semakin
banyak orang tertarik menggunakan sabun herbal karena sifat bioaktifsenyawa
yang terkandung di dalamnya.Sabun herbal sebagai sabun alami dibuat dengan
mencampurkan ekstrak tanaman herbal. Kulit pisang kepok (Musa normalis L)
sebagai salah satutanaman mengandung antioksidan, senyawa vit c , flavonoid,dan
serotonin. Berdasarkan aneka manfaat kulit pisang kepok dan mudah diperoleh maka
dilakukan kajian tentang pemanfaatan pembuatan sabun dan efektivitas
antioksidan yang terkandung dalam kulit pisang.Pembuatan sabun dilakukan dengan
menerapkan reaksi saponifikasi menggunakan bahan dasar minyak kelapa, NaOH, dan
ekstrak kulit pisang kepok. Sabun dibuat dengan kadar asam stearat yang
berbeda-beda yaitu 5%, 15%, dan 20%.
Kualitas sabun diuji menurut standar mutu sabun mandi SNI No.06-3532-1994, uji
aktivitas antioksidan dilakukan dengan melakukan perhitungan persen penghambat
2.2- diphenyl-1-picryl-hydrazyl (DPPH). Hasil kajian menunjukkan bahwa sabun
herbal dengan bahan dasar minyak kelapa, minyak jarak, asam stearat larutan
NaOH 35%, dan ekstrak kulit pisang kepok memenuhi standar mutu sabun mandi SNI
No. 06-3532-1994.
Kata kunci: ekstrak kulit
pisang kepok (Musa normalis), saponifikasi, aktivitas antioksidan
Penulis: Rosaria Sari, Aldi
Budi Riyanta, Anggun Setya Wibawa
Kode Jurnal: jpfarmasidd170449