Formulasi dan Karakterisasi SNE (Self Nanoemulsion) Astaxanthin dari Haematococcus pluvialis sebagai Super Antioksidan Alami
Abstrak: Astaxanthin merupakan
kelompok karotenoid xantofil larut lemak yang banyak ditemukan pada berbagai
mikroorganisme dan hewan laut. Permasalahan yang terdapat di dalam pengunaannya
sebagai bahan aktif sumber antioksidan adalah karena lipofilisitasnya dan
stabilitas astaxanthin yang rendah di dalam saluran cerna sehingga membuat
ketersediaan hayati yang rendah. Di dalam penelitian ini menawarkan teknologi
nano untuk mengembangkan nanoemulsi astaxanthin yang ditujukan untuk
meningkatkan stabilitas astaxanthin di dalam sediaan dan juga kedepannya untuk
mengembangkan jalur penghantaran baru dalam pemakaian antioksidan yakni melalui
rute transdermal sehingga ditujukan agar penggunaan astaxanthin dapat optimal.
Di dalam penelitian ini akan dibuat formulasi nanoemulsi astaxanthin untuk
menghasilkan karakteristik fisik dan kimia yang baik. Nanoemulsi dibuat dengan
menggunakan metode Nanoemulsi spontan (SNE). Dilakukan optimasi formula mulai
dari skrining fase minyak, skrining jenis surfaktan, dan optimasi rasio fase
minyak:surfaktan:kosurfaktan. Karakterisasi nanoemulsi berupa karakterisasi
secara fisik meliputi ukuran globul dan indeks polidispersitas, potensial zeta,
tampilan visual, dan morfologi globul. Karakterisasi secara kimia meliputi uji
efisiensi penjeratan. Hasil penelitian menunjukkan nanoemulsi Astaxanthin yang
dikembangkan memiliki ukuran globul 10-20 nm (dengan kurva distribusi ukuran
globul normal), nilai indeks polidispersitas kurang dari 0.5, potensial zeta
lebih besar dari (-20) mV, dan efisiensi penjeratan berkisar antara 80-87%
serta morfologi globul yang berbentuk sferis.
Kata Kunci: astaxanthin;
karotenoid xantofil; bioavailabilitas; nanoemulsi spontan
Penulis: Lusi Nurdianti, Ratih
Aryani, Indra Indra
Kode Jurnal: jpfarmasidd170370