Formulasi Gel Sarang Burung Walet Putih (Aerodramus fushipagus) dan Uji Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Mencit
Abstrak: Formulasi gel sarang
burung walet putih (Aerodramus fushipagus) dan uji penyembuhan luka bakar
derajat II pada mencit putih (Mus musculus) jantan telah dilakukan. Penelitian
ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan gel dari bahan aktif sarang burung
walet putih dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% dan melihat efek penyembuhan
luka bakar pada kulit mencit. Uji penyembuhan luka bakar dilakukan terhadap 15
ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu,
kontrol negatif (basis gel), kontrol positif dan kelompok perlakuan formula
10%, 20% dan 30%. Luka bakar diinduksi pada bagian punggung dengan diameter 2 cm
dengan menggunakan logam panas. Hewan diberi perlakuan dan diameter luka diukur
setiap hari selama 21 hari. Hasil evaluasi terhadap gel menunjukkan semua
formula homogen, stabil terhadap suhu dan tidak mengiritasi kulit. Uji
statistik ANOVA dua arah terhadap persentase penyembuhan luka bakar menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penyembuhan luka bakar pada
kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
ketiga formula memberikan efek penyembuhan luka bakar yang lebih baik
dibandingkan kontrol.
Kata Kunci: Luka bakar;
penyembuhan luka; sarang burung walet; gel.
Penulis: Deni Anggraini, Lisa
Yunus Kasmawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170375