Formulasi Krim Antiacne Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra Jaeger)
ABSTRAK: Teripang pasir
(Holothuria scabra) merupakan salah satu hewan yang potensial sebagai
antibakteri alami. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan
mengevaluasi krim antiacne yang mengandung ekstrak metanol teripang pasir
(Holothuria scabra Jaeger, 1833). Aktivitas antiacne ekstrak dan krim pada
berbagai konsentrasi ekstrak diteliti terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dan Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi agar dengan kertas
cakram. Krim antiacne disiapkan dengan mencampurkan bahan-bahan dengan jumlah
tertentu dengan ekstrak pada berbagai konsentrasi (0,05%; 0,1%; 0,2%). Krim
yang dibuat dievaluasi sifat fisik dan reologinya. Selanjutnya efikasi krim
antiacne dibandingkan dengan produk komersial. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak memiliki aktivitas antiacne pada bakteri uji dengan zona hambat berkisar
antara 3,87-6,62 mm. Aktifitas antiacne tetap dimiliki pada saat ekstrak dibuat
krim. Krim antiacnemenunjukkan zona hambat 0,83-3,91 mm terhadap bakteri
Staphylococcus aureus dan 1.31-4.70 mm terhadap bakteri Propionibacterium
acnes. Aktivitas antiacne semakin meningkat dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak..
Semua formula krim menunjukkan viskositas, daya sebar, pH, dan daya lekat yang
baik. Krim juga menunjukkan kestabilan yang baik selama 1 bulan penyimpanan.
Krim yang mengandung ekstrak teripang pasir berpotensi untuk dikembangkan
sebagai krim antiacne untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus
and Propionibacterium acnes.
Kata kunci: Teripang Pasir
(Holothuria scabra Jaeger, 1833), Krim Antiacne, Staphylococcus aureus, Propionibacterium
acnes
Penulis: Asmiyenti Djaliasrin
Djalil, Adhika Rifki Ivani, Erza Genatrika
Kode Jurnal: jpfarmasidd170137