FORMULASI SABUN CAIR WANITA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) DAN AKTIVITASNYA TERHADAP Candida albicans
Abstract: Infeksi candida
terjadi pada sebagian besar wanita. Jamur ini merupakan flora normal tubuh.
Namun pada saat kondisi tubuh menurun infeksi candida menjadi sangat berbahaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas anti jamur dari
ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum
L) terhadap Candida albicans dan memformulasinya menjadi sediaan sabun
cair untuk wanita. Penelitian ini menggunakan metode rancangan posttest only
control groups. Penelitian dilakukan dengan cara remaserasi daun kemangi
menggunakan etanol 96%. Ekstrak etanol daun kemangi (EEK) dengan konsentrasi
5%, 10%, 20%, 40%, 60% diuji aktivitasnya sebagai anti candida. Kontrol negatif
digunakan DMSO dan kontrol positif nystatin 100 UI. Kemudian dibuat sabun cair
dengan konsentrasi 1%, 5%, 10 %. Aktivitas anti candidanya diuji dengan
menggunakan kontrol negatif basis krim dan kontrol positif sabun cair lactacid.
Uji aktivitas anti candida menggunakan metode difusi padat. Aktivitas anti
candida EEK dan sabun cair EEK dinyatakan dengan diameter zona hambat. Hasil
yang diperoleh yaitu EEK dengan kadar 10%, 20%, 40%, dan 60% sensitif terhadap
Candida albicans. Sediaan sabun cair wanita yang mengandung EEK dalam kadar 1%,
5%, dan 10% memiliki aktivitas anti jamur dalam menghambat pertumbuhan Candida
albicans. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa sabun cair EEK kadar 1%, 5%, dan 10% potensial sebagai anti jamur
terhadap Candida albicans.
Kata kunci: ekstrak etanol daun kemangi, sabun cair, anti-candida
Penulis: Trilestari, Ismiyati,
Deddy Groho Suwardjo
Kode Jurnal: jpfarmasidd160766