HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PIL KELUARGA BERENCANA DENGAN HIPERTENSI PADA PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SANGAJI NYEKU KECAMATAN TABARU KABUPATEN HALMAHERA BARAT
ABSTRAK: Banyak akseptor pil
KB tidak mengetahui adanya peningkatan risiko gangguan kesehatan akibat
kontrasepsi oral pada mereka yang mempunyai kebiasaan merokok, menderita
kegemukan (obesitas), hipertensi, dalam usia perimenopause, diabetes mellitus,
endometriosis, mioma uteri, emboli pembuluh darah dan penyakit auto imun,
dengan menggunakan kontrasepsi oral, resiko terhadap Hubungan pemakaian
gangguan kesehatan bisa sangat serius. Pada perempuan akseptor pil KB yang
memiliki kebiasaan merokok, resiko penyakit jantung dan darah tinggi makin
meningkat (Maryono, 2009). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan penggunaan pil dengan hipertensi pada pasangan usia subur di Desa
Sangaji Nyeku Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera BaratPenelitan ini
menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross sectional.Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur. Pengambilan data dengan
menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara
Penggunaan Pil KB dengan Penderita Hipertensi dengan nilai p value = 0.032 dan
terdapat hubungan antara lama penggunaan Pil KB dengan hipertensi deng p value
= 0.08. Saran untuk seluruh wanita pasangan usia subur, bila hendak menggunakan
kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter sebelum
memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi.
Kata kunci: akseptor pil KB
dan hipertensi
Penulis: Prycillia C. The
Kode Jurnal: jpfarmasidd170652