Hubungan Depresi Terhadap Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Sindrom Dispepsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang


Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan depresi terhadap kepatuhan dan kualitas hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan terhadap 61 pasien sindrom dispepsia yang berobat jalan di poliklinik khusus penyakit dalam di RSUP DR. M. Djamil Padang pada Januari - Maret tahun 2015. Pasien diwawancarai dengan menggunakan kuisioner BDI II (untuk menilai depresi), kuisioner skala morisky (untuk menilai kepatuhan) dan kuisioner SF-36 (untuk menilai kualitas hidup). Pasien dengan nilai skor BDI II lebih dari 13 di konsultasikan ke poliklinik khusus psikosomatik untuk menegakkan diagnosa depresi. Hubungan antara depresi dengan kepatuhan dan kualitas hidup dianalisa dengan menggunakan SPSS 22 dengan uji korelasi bivariat spearman. Persentase depresi pada pasien sindrom dispepsia adalah 67.2%. Koefisien korelasi untuk depresi dan kepatuhan adalah 0.272, depresi dan kualitas hidup 0.655. Penelitian ini menunjukkan ada korelasi yang tinggi antara depresi dengan kualitas hidup, dan korelasi yang rendah antara depresi dengan kepatuhan.
Kata Kunci: depresi; kepatuhan; kualitas hidup; dyspepsia
Penulis: Bobbi Hemriyantton, Helmi Arifin, Arina Widya Murni
Kode Jurnal: jpfarmasidd170321

Artikel Terkait :