HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN PREVALENSI HIPERTENSI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2014
Abstrak: Hipertensi
didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg
atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg. Penyakit hipertensi sangat
dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya penyakit hipertensi, diantaranya mengkonsumsi makanan yang tidak
sehat, tidak melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur, tidak
dapat mengendalikan stress dan adanya kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan prevalensi hipertensi.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Cara penarikan sampel
dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30
responden. Adapun instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan data
dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikan (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan pola makan didapat nilai signifikan
(p)=0.014, dengan demikian Ha diterima. Merokok didapat nilai signifikan
(p)=1.000, dengan demikian Ho diterima. Aktivitas fisik didapat nilai
signifikan (p)=0.029, dengan demikian Ha diterima. Berdasarkan hasil
penelitian, maka perlu diadakan penyuluhan tentang hipertensi dan hubungan gaya
hidup dengan hipertensi agar masyarakat dapat tahu cara penanggulangan
hipertensi dan mengetahui bahwa gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan
terjadinya hipertensi
KATA KUNCI: Hipertensi., Gaya
Hidup
Penulis: Muh Anwar Hafid
Kode Jurnal: jpfarmasidd150650