HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPATUHAN TERAPI PENCEGAHAN SEKUNDER TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG
Abstract: Terapi pencegahan
sekunder stroke salah satunya bertujuan untuk mencegah terjadinya stroke yang
berulang, namun fakta di lapangan menunjukkan angka kejadian stroke berulang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keyakinan akan pengobatan
dengan kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder serta hubungan kepatuhan
dalam menggunakan pencegahan sekunder dengan kejadian stroke berulang.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong
lintang (cross-sectional). Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan RSU
PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Desember 2014 sampai April 2015. Subyek
penelitian adalah semua pasien pasca stroke iskemik yang menggunakan pencegahan
sekunder di ruang rawat inap serta poliklinik saraf yang memenuhi kriteria
inklusi. Beliefs about Medicines Questionnaires (BMQ) dan Morisky Medication
Adherence Scale-8 (MMAS-8) digunakan untuk mengukur keyakinan akan pengobatan
dan kepatuhan pasien dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder. Sejumlah 105
pasien memenuhi kriteria untuk diikutkan dalam penelitian, 36 (34,3%) di
antaranya merupakan pasien stroke berulang. Secara umum pasien menunjukkan skor
yang tinggi pada subskala necessity dan concern, dengan nilai median (IQR)
sebesar 14 (16-12) dan 14 (16,5-12), sedangkan pada subskala overuse dan harm
terlihat skor yang rendah, yaitu 6 (7,5-6) dan 11 (14-9). Uji Mann-Whitney pada
keempat subskala BMQ menunjukkan adanya hubungan antara keyakinan akan
pengobatan dengan kepatuhan dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder
(p<0,001). Analisis hubungan antara kepatuhan dalam menggunakan pencegahan
sekunder dengan kejadian stroke berulang menggunakan uji Chi-Square menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan pada kejadian stroke berulang antara kelompok
kepatuhan tinggi dan kepatuhan rendah (OR=12,4, CI 95%=4,451-34,545).
Kata kunci: pencegahan sekunder, keyakinan, kepatuhan, stroke berulang
Penulis: Eva Annisaa
Kode Jurnal: jpfarmasidd150734