HUBUNGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TERHADAP BIAYA TERAPI
Abstract: Diabetes melitus
(DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat terus.
Komplikasi DM merupakan salah satu faktor yang bisa menaikkan biaya. Penelitian
bertujuan mengetahui komponen biaya yang paling berpengaruh pada biaya DM,
mengetahui jenis komplikasi yang menimbulkan biaya paling besar, dan mengetahui
adakah perbedaan signifikan biaya rata-rata per episode perawatan antara biaya
terapi DM tanpa dan dengan komplikasi. Jenis penelitian adalah analisis non
eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data diambil dari rekam
medik pasien dan bagian keuangan rumah sakit secara retrospektif. Kriteria
inklusi adalah pasien dengan diagnosis utama DM dengan/tanpa komplikasi baik
rawat jalan maupun inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari
sampai Juni 2014. Biaya yang dihitung adalah biaya medis langsung (perspektif
rumah sakit). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi
karakteristik subjek penelitian dan alokasi biaya. Uji korelasi bivariate untuk
mengetahui hubungan komponen biaya dan biaya terapi DM. Uji T dua sampel
independen untuk uji perbedaan biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan
komplikasi untuk data terdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak
terdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa total biaya pasien DM Rp 816.967.440,00 (55,58% rawat inap dan 44,42%
rawat jalan). Komponen biaya yang paling berpengaruh adalah biaya obat, kecuali
pada rawat inap DM dengan komplikasi (biaya tindakan medik). Nephropati
merupakan komplikasi yang menggunakan biaya rata-rata tertinggi sebesar Rp
556.940,00 ± 535.451(rawat jalan) dan retinopati sebesar Rp 9.780.350,00 ±
3.739.534 dalam satu episode rawat inap. Tidak terdapat perbedaan signifikan
antara biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi, kecuali pada
biaya terapi pasien rawat inap kelas III.
Kata kunci: komplikasi, diabetes melitus, komponen biaya
Penulis: Amalia Amalia
Kode Jurnal: jpfarmasidd150708