HUBUNGAN PELAKSANAAN GOOD PHARMACY PRACTICE (GPP) DENGAN KEPUASAN KERJA APOTEKER DI APOTEK
ABSTRACT: Good pharmacy
practice (GPP) merupakan standar untuk memastikan Apoteker dalam memberikan
setiap pelayanan kefarmasian sehingga dapat menciptakan suatu kepuasan kerja.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan good pharmacy
practice (GPP) Dengan kepuasan kerja apoteker di apotek Kota Denpasar
Penelitian ini dilakukan dengan desain survey cross sectional. Penelitian
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Teknik sampling yang
digunakan adalah quota sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 69
apoteker yang memiliki ijin praktek penanggung jawab di Kota Denpasar. Analisis
data menggunakan uji statistika multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang tidak signifikan antara aspek kesejahteraan pasien
(p=0.23) dan aspek kerjasama dengan dokter (p=0,07) terhadap kepuasan kerja. Untuk
hubungan aspek manajemen (p=0.01) dan aspek kontribusi peran apoteker (p=0,001)
memberikan hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja. Secara keselurahan
pelaksanaan good pharmacy practice (GPP) dengan kepuasan kerja terdapat
hubungan yang signifikan (p=0,04) dan memberikan pengaruh sebesar 1,65 kali (OR
=1,65) terhadap kepuasan kerja apoteker di apotek.
KEYWORDS: Good Pharmacy
Practice (GPP), Kepuasan kerja, Apoteker, Apotek
Penulis: Putu Eka Arimbawa,
Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, I Putu Tangkas Suwantara
Kode Jurnal: jpfarmasidd170249