IDENTIFIKASI ASAM MEFENAMAT DALAM JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI DISTRIK HERAM KOTA JAYAPURA, PAPUA
ABSTRAK: Jamu merupakan
sediaan tradisional yang berasal dari bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan
galenik, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara
turun-temurun untuk tujuan pengobatan. Asam mefenamat adalah obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS) yang merupakan turunan antranilat. Rumus kimia asam
mefenamat adalah C15H15NO2 dan mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih
dari 102,0% C15H15NO2 dihitung berdasarkan bobot kering senyawanya. Asammefenamat
merupakan obat analgesik dan antiinflamasi. Analgesik merupakan obat yang
digunakan untuk mengurangi rasa sakit dengan mekanisme meningkatkan ambang batas
nyeri pada susunann syaraf pusat tanpa mempengaruhi keasadaran, sedangkan antiinflamasi
adalah obat yang digunakan untuk mengobati inflamasi. Penelitian inimerupakan
studi deskriptif. Obyek penelitian ini adalah jamu rematik yang beredar diDistrik
Heram. Jamu rematik diperoleh dari toko-toko jamu yang berada di Distrik Heram.
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi asam mefenamat dalam jamu rematik
adalah Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Semua sampel jamu yang dianalisis negatif
tidak mengandung asam mefenamat. Nilai Rf diidentifikasi pada berbagai kombinasi
fase gerak. Fase gerak etil asetat : metanol : amonia memberikan bercak dengan
nilai Rf 0,90; 0,16; dan 0,37 masing-masing untuk sampel 1, sampel 2, dan pembanding
asam mefenamat. Fase gerak kloroform : metanol memberikan bercak dengan nilai
Rf 0,34; 0,87; dan 0,94; masing masing untuk sampel 1, sampel 2, dan pembanding
asam mefenamat. Fase gerak sikloheksana : kloroform : metanol : asamasetat
glasial memberikan bercak dengan nilai Rf 0,67; 0,86; dan 0,40, masing-masinguntuk
sampel 1, sampel 2, dan pembanding asam mefenamat.
Kata kunci: asam mefenamat,
jamu rematik, Kromatografi Lapis Tipis
Penulis: Rusnaeni, Desy Ilmawati
Sinaga, Fitria Lanuru, Imelda Meriyanti Payungallo, Is Ika Ulfiani
Kode Jurnal: jpfarmasidd160672