IDENTIFIKASI BAKTERI PADA PLAK GIGI PASIEN DI PUSKESMAS BAHU MANADO DAN UJI RESISTENSI TERHADAP ANTIBIOTIK GOLONGAN PENISILIN DAN SEFALOSPORIN


ABSTRAK: Plak gigi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut yaitu Karies dan Periodontal, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Pengobatan yang digunakan untuk mengontrol plak gigi biasanya adalah antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat resisten bakteri yang diisolasi dan diidentifikasi dari plak gigi terhadap antibiotik golongan Penisilin (Ampisilin) dan Sefalosporin (Sefadroksil). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel plak gigi untuk diisolasi, identifikasi bakteri serta uji resistensinya terhadap antibiotik sesuai standart CLSI (Clinical Laboratory Standards Institute) dengan menggunakan metode disc diffusion. Hasil penelitian ini menunjukan bakteri yang teridentifikasi dari isolat plak gigi adalah Bacillus sp, Enterococcus sp, Streptococcus sp, Veillonella sp, dan Lactobacillus sp resisten terhadap antibiotik Ampisilin. Jenis/genus bakteri Bacillus sp, Streptococcus sp, dan Lactobacillus sp intermediate terhadap antibiotik Ampisilin, serta jenis/genus bakteri Veillonella sp sensitif terhadap antibiotik Ampisilin. Jenis/genus bakteri Enterococcus sp, Veillonella sp, dan Lactobacillus sp resisten terhadap antibiotik Sefadroksil. Jenis/genus bakteri Bacillus sp dan Streptococcus sp intermediate terhadap antibiotik Sefadroksil, serta jenis/genus bakteri Bacillus sp, Lactobacillus sp, Enterococcus sp, dan Streptococcus sp sensitif terhadap antibiotik Sefadroksil. Antibiotik Ampisilin memiliki tingkat resisten yang tinggi terhadap bakteri yang di isolasi dari plak gigi sebesar 58%.
Kata kunci: Plak gigi, antibiotik, bakteri
Penulis: Anisa M.A. Turangan
Kode Jurnal: jpfarmasidd170657

Artikel Terkait :