IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL RAWAT INAP DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO


ABSTRAK: Interaksi obat menjadi salah satu masalah yang serius dalam terapi karena jika terjadi interaksi obat akan mempengaruhi keberhasilan terapi dan berpotensi menyebabkan kegagalan terapi, meningkatnya kejadian interaksi obat dengan efek yang tidak diinginkan adalah akibat makin banyaknya dan makin seringnya penggunaan obat - obat yang dinamakan polifarmasi atau multiple drug therapy. Pasien dengan gagal ginjal akut (GGA), dan gagal ginjal kronis (GGK) sering diresepkan banyak obat. Obat dengan banyak kelas terapi  digunakan untuk mengobati penyakit yang mengarah ke  GGK dan GGA, resiko terjadinya interaksi obat semakin besar dengan meningkatnya kompleksitas obat-obat yang digunakan dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pengobatan pasien dengan gagal ginjal di instalasi rawat inap RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara prospektif terhadap 45 data rekam medik pasien gagal ginjal rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian tentang potensi interaksi obat yang bisa terjadi pada pasien gagal ginjal yaitu sebanyak 292 potensi interaksi obat dengan persentase 65,32%, dengan tingkat keparahan major sebanyak 22 potensi (7,53 %), moderate sebanyak 206 potensi (70,54%) dan minor sebanyak 64 potensi (21,91%).
Kata Kunci: Gagal Ginjal, Interaksi Obat, Tingkat Keparahan
Penulis: Intan T. Pasangka
Kode Jurnal: jpfarmasidd170681

Artikel Terkait :