IDENTIFIKASI SECARA BIOMOLEKULER BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK CEFIXIME DARI INDIVIDU PENGGUNA TUMPATAN GIGI AMALGAM
ABSTRAK: Amalgam merupakan
tumpatan gigi yang mengandung merkuri (Hg2+)). Adanya merkuri dalam amalgam
dapat menginduksi tumbuhnya bakteri resisten merkuri dan mempengaruhi
resistensi bakteri terhadap antibiotik, sehingga dapat timbul dampak negatif
bagi pengobatan infeksi saluran kemih (ISK) yang berupa terjadinya kegagalan
pengobatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bakteri resisten
merkuri dan resisten antibiotik pada pengguna tumpatan gigi amalgam. Penelitian ini bersifat deskriptif
eksploratif. Sampel urin berasal dari 1 partisipan pengguna tumpatan gigi
amalgam dan 1 partisipan yang tidak menggunakan tumpatan gigi amalgam. Isolat
bakteri yang diperoleh diidentifikasi dengan uji morfologi, fisiologi dan
biokimia selain itu dilakukan juga uji resistensi antibiotik ciprofloxacin,
cefixime dan amoxicilin. Isolat bakteri resisten bakteri resisten antibiotik
diidentifikasi secara biomolekuler dengan gen 16S rRNA. Hasil uji menunjukkan 2
isolat bakteri resisten semua antibiotik uji. Isolat bakteri tersebut di
identifikasi biomolekuler dan teridentifikasi sebagai bakteri Klebsiella
pneumoniae.
Kata kunci: Amalgam, urin,
bakteri resisten antibiotik, Cefixime, gen 16S rRNA, Klebsiella pneumonia
Penulis: Ni Made Okayanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170691