IDENTIFIKASI SENYAWA ANTOSIANIN DAN METABOLIT SEKUNDER DARI EKTRAK ETANOL BERAS KETAN HITAM (ORYZA SATIVA L.) DALAM PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
ABSTRACT: Salah satu bahan
alami yang dapat digunakan sebagai obat adalah beras ketan hitam yang diduga
mengandung senyawa antosianin, hal ini terlihat dari warna ungu pekat yang
diperlihatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
senyawa antosianin, jenis antosianin apa yang terkandung dalam beras ketan
hitam Beras ketan hitam diekstraksi dengan pelarut etanol 80% yang diasamkan
dengan asam sitrat 3%. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan
metode skrining fitokimia, sedangkan identifikasi senyawa antosianin dilakukan
dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen Forestal (HCL pekat-asam
asetat-air) dengan perbandingan 3:30:10 dan BAA (n-butanol-asam asetat-air)
dengan perbandingan 4:1:5. Hasil penelitian menunjukkan melalui uji skrining
fitokimia diperoleh hasil bahwa beras ketan hitam positif mengandung metabolit
sekunder alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid. Dari hasil kromatografi
lapis tipis analitik, ekstrak beras ketan hitam mengandung senyawa antosianin.
Pada eluen Forestal tidak menghasilkan noda yang jelas dan eluen korosif
terhadap plat KLT sedangkan pada eluen BAA menghasilkan noda berwarna merah
lembayung dengan nilai Rf sebesar 0,467. Berdasarkan nilai Rf sebesar 0,467.
Berdasarkan nilai Rf yang didapat, disimpulkan bahwa beras ketan hitam positif
mengandung antosianin dengan jenis pelargonidin 3-glukosida.
KEYWORDS: Black glutinous
rice, secondary metabolite, fitokimia screening, thin layer chromatography
Penulis: Ketut Agus Adrianta
Kode Jurnal: jpfarmasidd160546