INTERAKSI OBAT TERHADAP PERESEPAN ANTIPSIKOTIK PASIEN SKIZOFRENIA DIRUMAH SAKIT JIWA SAMBANGLIHUM KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011
ABSTRAK: Skizofrenia merupakan
penyakit kronik yang membutuhkan terapi antipsikotik jangka panjang sehingga
sangat mungkin dalam proses terapi ditemukanpermasalahan dalam penggunaan
antipsikotik. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui persentase peresepan
antipsikotik; persentase adanya potensi interaksiobat; persentase interaksi
obat secara farmakokinetik, farmakodinamik, dan keduanya; dan persentase
interaksi obat pada fase farmakokinetik, farmakodinamik, dan keduanya baik yang
menaikkan maupun menurunkan efek.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien Skizofrenia
di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan tahun 2011 yang memenuhi
criteriainklusi, dimana jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 471. Hasil
penelitian menunjukkan persentase peresepan antipsikotik haloperidol dan
Chlorpromazine sebesar 37.99% dan 29.19%. Persentase potensi adanya interaksi obatdariterapisecarakombinasisebesar
69.6%,dimana persentase interaksi farmakokinetik, farmakodinamik, dan keduanya
sebesar 2.96%, 3.45%,dan 93.6%.
Kata kunci: Skizofrenia,
Interaksi Obat, RSJ, Sambang Lihum, Antipsikotik
Penulis: Aristha Novyra Putri,
Yugo Susanto, Difa Intannia
Kode Jurnal: jpfarmasidd170071