Isocratic High Performance Liquid Chromatographic Method for Determination of Metoprolol and Its Metabolite in Human Urine
Abstract: An isocratic
reversed phase high performance liquid chromatographic (HPLC) method has been
developed for the determination of metoprolol (MET) and α-hydroxymetoprolol
(α-OH MET) in human urine. Analytes were extracted using dichloromethane. The
optimized separations were performed on a Purospher® STAR RP-18e LiChroCART®
(250 x 4.6 mm, 5μm) HPLC column within 12 min by an isocratic elution with 25
mmol/L aqueous potassium dihydrogen phosphate buffer (pH 3.0) containing 15%
(v/v) acetonitrile and 15% (v/v) methanol, and UV detection at 234 nm. The method
was validated for linearity, accuracy, precision and specificity. The
calibration curves for both analytes were linear over the range investigated
(1.0-64.0 μg/mL) with correlation coefficients of 0.999. Relative standard
deviation (RSD) values were below 2%. For all of the analytes, recoveries value
from 98.36±1.68 to 101.32±1.36 % and the limits of detection for MET and α-OH
MET were 0.22 and 0.14 μg/mL, respectively. The method developed has been
demonstrated to be sensitive and reliable for the measurement of MET and α-OH
MET simultaneously in human urine.
Keywords: high performance
liquid chromatography, metoprolol, metabolite, human urine
Penulis: PRI ISWATI UTAMI
Kode Jurnal: jpfarmasidd160439
Artikel Terkait :
Jp Farmasi dd 2016
- HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA OBAT TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS
- BERAPA KEBUTUHAN DIAZEPAM UNTUK MEMENUHI PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA? STUDI KASUS KONSUMSI DIAZEPAM DI INDONESIA
- PERBANDINGAN PILL BOX DAN MEDICATION CHART DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN DAN OUTCOME KLINIK GERIATRI KOTA BATAM
- EVALUASI PELAKSANAAN E-PURCHASING OBAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2015
- IS INTERPROFESSIONAL PRACTICE (IPP) FOCUSED ON MEDICATION SAFETY FEASIBLE IN INDONESIA? A QUALITATIVE STUDY
- IDENTIFIKASI INFEKSI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDRO) PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI BANGSAL NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RUMAH SAKIT
- FAKTOR PASIEN YANG MEMPENGARUHI RESPONGLIKEMIK PENGGUNAAN MONOTERAPI METFORMIN PADA DIABETES MELITUS TIPE 2
- ANALISIS MANAJEMEN PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS SE-KOTA BANJARBARU
- MODEL TEMAN APOTEKER: ALTERNATIF MODEL INTERVENSI APOTEKER BAGI PASIEN TUBERKULOSIS
- PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI VARIABEL ANTARA PADA PASIEN DM
- PERSEPSI APOTEKER DAN PASIEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN JKN PADA APOTEK
- ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN OBAT DI ERA JKN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
- PENGARUH EDUKASI CBIA (CARA BELAJAR IBU AKTIF) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN OBAT COMMON COLD DI DESA
- ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
- IDENTIFIKASI INFEKSI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDRO) PADA PASIEN YANG DIRAWATDI BANGSAL PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)
- EVALUASI KESESUAIAN ANTIBIOTIK DEFINITIF TERHADAP CLINICAL OUTCOME PADA PASIEN ANAK DENGAN MENINGITIS BAKTERIAL DI BANGSAL RAWAT INAP RUMAS SAKIT UMUM PUSAT
- UJI PENGARUH PEMBERIAN DOMPERIDON TERHADAP KEJADIAN FLATUS PADA JAMA’AH UMRAH
- PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP TAHAP KEPUTUSAN DOKTER MEMILIH VAKSIN HEPATITIS B UNTUK ORANG DEWASA DI RUMAH SAKIT
- PERESEPAN OBAT TIDAK TEPAT DAN ADVERSE DRUG EVENTS PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM
- STRATEGI PENGEMBANGAN INSTALASI FARMASI BERBASIS EVALUASI AKREDITASI MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO) RUMAH SAKIT
- ANALISIS BIAYA PENYAKIT STROKE PERDARAHAN DI RUMAH SAKIT
- GAMBARAN POLA PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PASEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
- EVALUASI PHARMACY SUPPORT SYSTEM DALAM IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN KARDIOVASKULAR
- EVALUASI PHARMACY SUPPORT SYSTEM DALAM IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN GERIATRIK RAWAT JALAN
- PEMANTAUAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN DI INDONESIA: TANTANGAN DAN PENGEMBANGANNYA