ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SECARA BIOMOLEKULER BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH YANG RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN DI RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU MANADO
ABSTRAK: Infeksi saluran kemih
(ISK) merupakan jenis infeksi kedua yang paling umum terjadi di dalam tubuh.
Pengobatan penyakit infeksi umumnya menggunakan antibiotik, Antibiotik yang
digunakan untuk pengobatan ISK sebagian besar yakni fluoroquinolon.
Ketidakrasionalan penggunaan antibiotik akan menyebabkan munculnya banyak efek
samping dan resistensi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
resistensi dan mengidentifikasi bakteri
yang diisolasi dari urin individu penderita ISK dengan antibiotik
ciprofloxacin. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif. Sampel urin
diambil dari urin porsi tengah (midstream urine) lima partisipan yang bersedia
dan terindikasi penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang telah atau sementara menggunakan antibiotik
ciprofloxacin yang menjalani rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Isolat
bakteri yang diperoleh dilakukan uji resistensi terhadap antibiotik
ciprofloxacin. Hasil Uji resistensi dengan 17 isolat menunjukan ciprofloxacin
memiliki persentase resisten 47,06 % dan sensitif sebesar 52,94 %. Satu isolat
bakteri dengan tingkat resistensi yang tinggi diidentifikasi secara
biomolekuler menggunakan gen 16S rRNA dan teridentifikasi sebagai bakteri
Klebsiella pneumoniae.
Kata kunci: Infeksi saluran
kemih, urin, bakteri resisten antibiotik, ciprofloxacin, gen 16S rRNA
Penulis: Christin M. Sikome
Kode Jurnal: jpfarmasidd180250