Isolasi Sel Punca Pluripoten dengan Penanda CD105+ dan SSEA3+ dari Sel Fibroblas Kulit asal Jaringan Preputium
Abstract: Perkembangan
penelitian dan pengetahuan tentang sel punca terus meningkat, kini sel punca
berpeluang menjadi terapi modern dengan pendekatan regeneratif yang memberi
harapan kesembuhan untuk berbagai jenis penyakit yang sulit untuk disembuhkan
seperti penyakit genetik, degeneratif, trauma dan keganasan.Tujuan penelitian
ini adalah melakukan isolasi sel punca pluripoten dari sel fibroblas kulit asal
jaringan preputium secara enzimatis dan eksplan yang dilanjutkan dengan
karakterisasi penanda khas cluster differentiation (CD) 105 dan surface-stage
embryonic antigen (SSEA)-3 menggunakan sistem pemurnian berbasis magnet (MACS).
Hasil isolasi sel fibroblast secara enzimatik maupun eksplan diperbanyak secara
kultur ekspansi dengan variasi medium dan pasase sel serta dikarakterisasi
untuk mendapatkan subpopulasi sel dengan CD 105+ dan SSEA3+. Penggunaan
conditioned medium, tingkat pasasi yang rendah dan konfluensi yang tinggi
meningkatkan persentase subpopulasi sel CD105+ dibandingkan dengan medium
standar, tingkat pasase yang lebih tinggi dan konfluensi yang lebih
rendah.Subpopulasi sel CD 105+ dan SSEA3+ yang dikultur dan diekspansi
menampakkan respon terhadap pewarna Alkalin fosfatase yang menunjukkan adanya
populasi stem cell.
Kata kunci: s +, sel punca SSEA3+, alkalin fosfatase
Penulis: CHURIYAH
Kode Jurnal: jpfarmasidd160414