KAJIAN EFEKTIVITAS DAN BIAYA TERAPI PENGGUNAAN OMEPRAZOL DAN PANTOPRAZOL SEBAGAI PROFILAKSIS STRESS RELATED MUCOSAL DISEASE DI ICU
ABSTRAK: Agen terapi yang
dipercaya paling efektif saat ini sebagai terapi profilaksis Stress Related
Mucosal Disease (SRMD) adalah golongan Proton Pump Inhibittor (PPI). Di
Indonesia, agen PPI yang paling sering digunakan adalah pantoprazol dan
omeprazol, selain sudah tersedia dalam bentuk injeksi kedua obat tersebut juga
tersedia dalamproduk generik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas dan biaya terapi dari penggunaan omeprazol dan pantoprazol sebagai
agen profilaksis SRMD. Penelitian ini menggunakan metode observasional
analitik, dengan menggunakan studi kohort retrospektif. Subyek penelitian
adalah semua pasien di ICU RS Bethesda Yogyakarta dengan usia ≥ 18 tahun yang
mendapatkan terapi obat omeprazol atau pantoprazol sebagai profilaksis SRMD selama
bulan Januari 2012 – September 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Efektivitas terapi dilihat dengan ada tidaknya kejadian perdarahan.
Biaya dihitung berdasarkan jumlah biaya yang diperlukan oleh pasien, baikpenggunaan
obat sebagai terapi profilaksis pada SRMD maupun untuk terapi bleeding SRMD
yang kemudian dihitung nilai Expected Monetary Value (EMV) dengan metode
Decision Tree. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 152 pasien, dimana
masing-masing kelompok terapi pantoprazol dan omeprazol berjumlah 76 pasien.
Perbandingan jumlah pasien yang tidak mengalami perdarahan antara kelompok
terapi pantoprazol dengan kelompok omeprazol adalah 85,5% : 81,6% (p= 0,512).
Nilai EMV pada kelompok pantoprazol adalah Rp. 431.490,76 sedangkan kelompok omeprazol
adalah Rp. 382.042,57. Tidak terdapat perbedaan efektifitas antara pantoprazol
dan omeprazol sebagai profilaksis SRMD dan biaya untuk profilaksis SRMD lebih
rendah pada terapi omeprazol dibandingkan pantoprazol.
Kata kunci: Stress Related
Mucosal Disease, omeprazol, pantoprazol, efektivitas
Penulis: Dyah Atmi Tri
Sukengtyas
Kode Jurnal: jpfarmasidd170709