KAJIAN POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD LUWUK PERIODE JANUARI – MARET 2016
ABSTRAK: Interaksi obat adalah
suatu interaksi yang terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh kehadiran obat
lain. Interaksi obat merupakan masalah terkait obat (drug related problem) yang
dapat mempengaruhi outcome terapi pasien. Pasien hipertensi memerlukan dua atau
lebih obat antihipertensi untuk mencapai target tekanan darah. Hipertensi
primer menduduki peringkat kelima tertinggi rawat jalan tahun 2015 di RSUD
Luwuk dengan jumlah kasus sebesar 714. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui interaksi obat antihipertensi berdasarkan jumlah pasien, mekanisme
dan level signifikansi pada pasien hipertensi primer di instalasi rawat jalan
RSUD Luwuk periode Januari – Maret 2016. Pengambilan data secara retrospektif
yang didasarkan pada data rekam medik. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 44
rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara deskriptif
menggunakan literatur Stockley’s Drug Interaction dan Drug Interaction Facts.
Dari 44 pasien hipertensi primer, yang berpotensi mengalami interaksi obat
sebesar 19 pasien (43,2%) dengan jumlah 20 kasus interaksi. Berdasarkan
mekanisme, interaksi farmakodinamik 18 kasus (90%) dan interaksi farmakokinetik
2 kasus (10%). Berdasarkan level signifikansi, 2 dari 20 kasus interaksi obat
yang menyatakan level signifikansi 1 dan 3.
Kata Kunci: interaksi obat,
antihipertensi, instalasi rawat jalan
Penulis: Yesia S. Mahamudu
Kode Jurnal: jpfarmasidd170624