KARAKTERISTIK NANOEMULSI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
Abstract: Penggunaan ekstrak kulit
buah manggis secara langsung dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan memiliki
ukuran partikel besar sehingga penetrasi dan absorpsinya pada kulit kurang
baik, untuk itu dibuat dalam bentuk nanoemulsi dengan Self Nanoemulsifying Drug
Delivery System untuk aplikasi topikal. Penggunaan nanoemulsi pada kulit dapat
meningkatkan penetrasi dan absorpsi bahan aktif melalui kulit tanpa perlu
menambahkan eksipien penetrasi lain dan memiliki luas permukaan yang besar
sehingga lebih efektif sebagai sistem pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik ektrak etil asetat kulit buah manggis yang
dikorporasikan kedalam bentuk nanoemulsi dan untuk mengetahui sifat fisika
sediaan nanoemulsi.
Nanoemulsi dibuat dengan komposisi Virgin Coconut Oil sebagai fase
minyak, Etanol 96% sebagai kosurfaktan, Cremofor RH 40 sebagai surfaktan, dan
aqua deion sebagai fase air dengan perbandingan 1:7:2:5, kemudian campuran
tersebut distirrer dan disonikasi lalu dilakukan pengujian stabilits fisik dan
diukur nilai persen transmitan pada panjang gelombang 650 nm dengan
spektrofotometri UV-Vis.
Didapatkan hasil analisis keseluruh formula nanoemulsi, semakin banyak
jumlah ekstrak kulit buah manggis yang diinkorporasikan ke dalam fase minyak,
maka warna nanoemulsi yang terbentuk semakin pekat dan nilai persen trasmitan
yang dihasilkan juga akan semakin kecil.
Kata Kunci: kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), nanoemulsi, SNEDDS,
VCO
Penulis: N. W. M Lina, T. Maharani,
M. R Sutharini, N. P. A. D. Wijayanti, K. W. Astuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170223