Karakteristik Sosiodemografi dan Health Related Quality of Life Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Era JKN
Abstrak: Penelitian dilakukan
untuk mengetahui perbedaan Health Related Quality of Life (HRQoL) terhadap
karakteristik sosiodemografi antara pasien diabetes mellitus tipe 2 pada Â
salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta. Penelitian dilaksanakan secara
cross-sectional dari Februari sampai April 2015. Total sampel 83 pasien.
Laki-laki 31(37,4%) dan perempuan 52 (62,6%). Terdapat perbedaan yang
signifikan (P<0,05) nilai HRQoL terhadap tingkat pendidikan. Berdasarkan nilai
domain HRQoL, perempuan memiliki nilai lebih tinggi (69.82 ± 3.14)
dibandingkan dengan laki-laki (67.32 ± 4.50) pada domain frekuensi gejala
(P<0,05). Pasien dengan usia yang lebih lanjut memiliki nilai tertinggi pada
domain kepuasan (P<0,05). Sebaliknya, pasien dengan usia lebih lanjut
memiliki nilai terendah (64,14 ± 4,03)  pada domain frekuensi gejala
(P<0,05). Pasien dengan tingkat pendikan SMA memiliki nilai lebih rendah
(60,17 ± 24,65) pada domain kepuasan pengobatan dibandingkan dengan pasien
dengan pendidikan diploma/sarjana (78,78 ± 21,98). Nilai domain frekuensi
gejala lebih tinggi pada pasien bekerja dibandingkan dengan tidak bekerja
(P<0,05). Jumlah pendapatan tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap
nilai semua domain (P>0,05) HRQoL. Selanjutnya, lama menderita diabetes
mempengaruhi nilai domain kepuasan (P=0,05) dan frekuensi gejala (P=0,00).
Sehingga dapat disimpulkan, karakteristik sosiodemografi meliputi tingkat
pendidikan memiliki perbedaan secara signifikan terhadap kualitas hidup antara
pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2.
Kata Kunci: Diabetes mellitus
tipe 2, health related quality of life, sosiodemografi
Penulis: Mita Restinia, Yusi
Anggriani, Aries Meryta, Tri Kusumaeni
Kode Jurnal: jpfarmasidd160606