Konsentrasi Aman Kurkumin dan PGV-0 terhadap Sel Vero Berdasarkan Hasil Uji Sitotoksik
Abstrak: Kurkumin
(1,7-bis(4′hidroksi-3 metoksifenil)-1,6 heptadien, 3,5-dion) merupakan pigmen
kuning dari Curcuma longa. Kurkumin memiliki berbagai aktivitas biologi di
antaranya sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur, antiprotozoa dan
antivirus. Berbagai kemanfaatan kurkumin tidak lepas dari kelemahan kurkumin
yaitu tidak stabil terhadap pH dan cahaya. Pentagamavunon-0 (PGV-0) dibuat
dengan mengubah gugus β di keton pada kurkumin menjadi analog gugus monoketon
sekaligus menghilangkan gugus metilen aktif sehingga bersifat lebih stabil
terhadap pH dan cahaya. Pentagamavunon-0 juga memiliki potensi sebagai
antioksidan dan antiinflamasi lebih kuat dibanding senyawa analog kurkumin
lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi yang aman dari
kurkumin dan PGV-0 terhadap sel vero, dikarenakan semakin banyaknyapenggunaan
kedua senyawa tersebut melalui uji sitotoksik. Penelitian ini termasuk
penelitian eskperimental. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode microculture
tetrazolium technique (MTT). Penggunaan MTT untuk mengevaluasi efek sitotoksik
suatu senyawa didasarkan pada perubahan garam tetrazolium menjadi Kristal formazan
oleh enzim mitokondria suksinat dehidrogenase dengan bantuan NADH seluler.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi yang aman dari kurkumin dan PGV-0
terhadap sel vero adalah 6,25 dan 1,5625 ppm. Berdasarkan hasil uji sitotoksik
terhadap sel vero ternyata konsentrasi aman kurkumin lebih tinggi daripada PGV-0.
Kata Kunci: Kurkumin;
Pentagamavunon-0; Uji sitotoksik; Sel vero
Penulis: Dewi Marbawati,
Sarjiman
Kode Jurnal: jpfarmasidd150686