Mikroenkapsulasi Controlled Release Lansoprazol dengan Kombinasi Hydroxy Propyl Methyl Cellulose Phthalate dan Natrium Alginat secara Gelasi Ionotropik
Abstract: Lansoprazol adalah
obat anti ulkus peptikum golongan penghambat pompa proton yang memiliki
absorpsi efektif di usus tetapi terurai oleh asam lambung sehingga perlu
menggunakan sistem controlled release untuk meningkatkan ketersediaan
hayatinya. Polimer yang digunakan untuk sistem controlled release yaitu natrium
alginat 2% dengan penambahan kalsium laktat dalam konsentrasi 5% (Formula I),
7,5% (Formula II) dan 10% (Formula III). Mikrokapsul dibuat dengan metode
gelasi ionotropik. Natrium alginat dan lansoprazol dicampur dengan rasio 3:1,
kemudian diteteskan ke dalam larutan kalsium laktat dengan kecepatan pengadukan
100 putaran per menit. Mikrokapsul yang dihasilkan dicuci dengan air suling dan
dikeringkan selama 4 jam pada suhu 60 oC. Hasil kemudian dikarakterisasi
diantaranya organoleptik, kadar air, distribusi ukuran mikrokapsul, perolehan
kembali dan penjeratan, indeks pengembangan dan pelepasan zat aktif.
Mikrokapsul yang dihasilkan memiliki indeks pengembangan tertinggi pada Formula
II yaitu 256,89%. Formula I memiliki rata-rata distribusi ukuran mikrokapsul
terkecil sekitar 925-1000 μm dan terbesar pada Formula III sekitar 1075-1150
μm. Formula III memiliki nilai perolehan kembali tertinggi yaitu 86,5%.
Penjeratan zat tertinggi pada Formula III yaitu 64,46%. Persen pelepasan
lansoprazol pada jam ke-8 dari Formula I, II dan II berturut-turut adalah
87,89%, 68,09% dan 57,09%. Mikrokapsul menunjukkan sifat gastroresisten setelah
disalut dengan larutan HPMCP 5% dan 10%.
Kata kunci: HPMCP, gelasi ionotropik, mikroenkapsulasi, lansoprazol
Penulis: RICKY KURNIAWAN, DENI
RAHMAT
Kode Jurnal: jpfarmasidd160456