OPTIMASI INDUKSI KALUS TANAMAN CABE JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL) DENGAN BERBAGAI VARIASI ZAT PENGATUR TUMBUH
ABSTRAK: Cabe jawa (Piper
retrofractum Vahl) merupakan tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan
dengan metode kultur jaringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) yaitu 2,4 dichlorophenoxiacetic asam
(2,4-D), 6-benzilaminopurin (BAP) dan kinetin terhadap pertumbuhan kalus dan
produksi metabolit sekunder dari cabe jawa. Penelitian ini menggunakan
rancangan dengan dua perbandingan ZPT yaitu 2,4-D : BAP (0 : 0,5ppm, 0,5 :
0,5ppm, 0,5 : 0ppm) dan 2,4 : Kinetin (0 : 0,5ppm, 0,5 : 0,5ppm, 0,5 : 0 ppm).
Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif (morfologi kalus termasuk tekstur,
warna kalus dan metabolisme sekunder) dan data kuantitatif (kalus berat basah
dan berat kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ZPT 2,4-D:BAP
(0,5ppm:0,5ppm) sebagai konsentrasi optimum untuk menginduksi kalus. Metabolit
sekunder dari kalus cabe jawa dianalisis dengan metode kromatografi lapis tipis
(KLT) mengguakan fase gerak n-heksan : etil asetat (3:7) dan toluen : etil
asetat (1:1). Berdasarkan hasil KLT tersebut menunjukkan pola kromatogram kalus
cabe jawa yang menunjukkan senyawa steroid, triterpenoid dan flavonoid.
Kata Kunci: Daun Cabe Jawa,
Kultur Jaringan, Zat Pengatur Tumbuh, Kromatografi Lapis Tipis
Penulis: Fahrauk Faramayuda,
Elfahmi, Riska Sigit Ramelan
Kode Jurnal: jpfarmasidd160582